SELAMAT DATANG DI BLOG " PAK HAMID " TEMPEL KEDUNGDOWO Nur Hamid, S.Pd.I (pak hamid) : waktu yang baik untuk bulan madu

Selasa, 21 April 2015

waktu yang baik untuk bulan madu

Diceritakan dari imam Syafi’i RA  bahwa beliau berkata : Waktu yang paling baik untuk jima’ (bersetubuh) adalah malam kamis, malam jum’at dan malam senin.

Karena Rosulullah SAW melakukan jima (bersetubuh) pada malam tersebut.
Adapun faidahnya adalah :
  1. Rabu malam Kamis, bila Allah memberikan anak insya Allah menyebabkan anaknya menjadi mukmin yang baik.
  2. Kamis malam Jum’at, bila Allah memberikan anak insya Allah akan menjadi anak yang mengerti dan pandai akan kitab Allah.
  3. Ahad malam Senin, bila Allah memberikan anak insya Allah akan menjadi anak yang mampu menghafal kitab Allah.

HARI YANG DIANGGAP MAKRUH UNTUK  MELAKUKAN JIMA’

Makruh jima’ (sebaiknya jangan dilakukan) di 4 malam yaitu :
1)    Malam Idul Adha, menyebabkan anak berwatak pembunuh.
2)    Malam pertama, pada tiap bulan (bulan hijriyah)
3)    Malam pertengahan, pada tiap bulan (bulan hijriyah)
4)    Malam terakhir, pada tiap bulan (bulan hijriyah)
Karena Rosulullah SAW pernah bersabda: ”Janganlah kamu jima’ (bersetubuh) pada permulaan malam setiap bulan dan pada tengah bulan”. (Al Hadits)  
Begitu juga Imam Al Ghozali pernah berkata : ”Adalah makruh jima’ (bersetubuh) pada tiga malam setiap bulan yaitu awal bulan, tengah bulan dan akhir bulan”.
Dinyatakan bahwa sejumlah syaitan hadir ditengah persetubuhan di malam-malam tersebut dan dinyatakan bahwa syaitan-syaitan itu melakukan persetubuhan pada malam-malam tersebut.
Riwayat lain dari sayidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata : ”persetubuhan dimalam-malam tersebut dibenci dan menyebabkan kegilaan anak”. Wallahu a’lam.

DOA SEBELUM JIMA

Rosulullah SAW memberikan tuntunan kepada umatnya, bila hendak melakukan hubungan badan (jima’) maka sebaiknya SUAMI membaca doa ini:

بِسْمِ اللهِ, اَللّٰهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Artinya: Dengan menyebut nama allah, Ya Allah,  jauhkanlah kami (dari campur tangan syetan) dan jauhkanlah syetan terhadap apa yang telah dirizkikan kepada kami. (HR. Al Bukhari : 141)

DOA ORGASME (KELUAR MANI/SPERMA)

Ketika anda sedang melakukan hubungan badan (jima’) dengan istri anda, maka disaat anda akan mengalami orgasme (keluar mani/sperma) hendaklah SUAMI membaca doa ini didalam hati:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ نُطْفَتَنَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً
Artinya: Ya Allah,  jadikanlah air maniku (spermaku) menjadi keturunan yang baik.

DOA SESUDAH MELAKUKAN HUBUNGAN BADAN

Agar hubungan badan antara suami dan istri mendapatkan berkah dari Allah dan mendapat keturunan yang baik, keturunan yang dapat menjadi penyejuk hati, maka SUAMI setelah selesai melakukan hubungan badan bacalah doa dibawah ini:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا وَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air (sperma) dan menjadikan keturunan dan hubungan kerabat sebab pernikahan. Dan Tuhanmu Maha Kuasa.

IHTIYAR (USAHA) AGAR PUNYA ANAK LAKI-LAKI

Adapun usaha orangtua agar dianugerahi anak laki-laki yang sesuai dengan ajaran Islam adalah sebagai berikut:
  1. Setelah selesai hubungan intim, si ISTRI agar segera mengambil posisi tidur miring kekanan (pada lambung yang kanan ada dibawah) selama beberapa menit. Ini dilakukan saat belum ada tanda-tanda kehamilan. Insya Allah dianugerahi anak laki-laki.
  2. Ketika si ISTRI sudah ada tanda-tanda kehamilan, sebaiknya si SUAMI setiap malam membaca doa dibawah ini 3 kali sambil tangan kanannya diletakkan diperut istrinya yang sedang tidur.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ, اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اُسَمِّىْ مَا فِى بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِىْ ذَكَرًاx 3
Artinya: ’’Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, sesungguhnya kami memberi nama Muhammad pada anak yang ada di dalam perutnya, maka jadikanlah ia untukku anak laki-laki”.

Keterangan: Doa diatas dibaca setiap malam ketika sudah ada tanda-tanda kehamilan sampai 4 bulan (120 hari).


USAHA AGAR PUNYA ANAK YANG CERDAS

Rosulullah SAW bersabda: ”Makanlah buah jambu biji (klutuk) dan berikanlah pada wanita-wanita hamil agar dimakan sebab jambu tersebut dapat mencerdaskan”. (Al Hadits)  Wallahu a’lam.

DOA ORANG YANG HAMIL I

Bagi calon Ibu yang sedang hamil, apabila menginginkan anaknya sholih dan sholihah, faham soal agama (alim) dan kalau lahir nanti diberi keselamatan hendaknya dimasa kehamilan seorang calon ibu memperbanyak doa dibawah ini, karena doa ini menjadi wiridan istiqamahnya Siti Aminah (ibu Rasulullah SAW) disaat hamil.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ مَا فِى بَطْنِى هٰذَا ذُرِّيَّةً مُسْلِمًا وَمُؤْمِنًا وَصَالِحًا وَصَابِرًا وَنَشَاءَ فِى طَاعَتِكَ وَاجْعَلْهُ لِوَالِدَيْهَا اَجْرًا حَسَنًا
Artinya: ”Ya Allah, jadikanlah anak yang ada di dalam perutku ini keturunan yang Islam, beriman, saleh dan sabar serta tumbuh dalam taat pada-MU dan berikanlah untuk kedua orang tuanya pahala yang baik”.
وَاللهُ اَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُوْنِ اُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً اُخْرَى
Artinya: ”Dan Allah mengeluarkan kalian semua perut ibu-ibu kalian pada saat yang lain”.

DOA ORANG YANG HAMIL II

Bagi seorang calon Ibu yang sedang hamil, ketika punya keinginan dan permintaan pada Allah, hendaknya calon Ibu yang sedang hamil memperbanyak doa dibawah ini, Insya Allah akan dikabulkan seluruh permintaan yang tertera dalam doa tersebut. Seperti Ibu dan bayi dilindungi, bayi diberi kesehatan, bayi wujudnya tampan, proses melahirkan mudah, panjang umur, sehat dhohir/batin, memiliki iman yang sempurna, manfaat, dan barokah di dunia/akhirat.

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِىْ فِى بَطْنِىْ وَاشْفِهِ, اَنْتَ الشَّافِى لَاشِفَاَء اِلَّا شِفَاءُكَ شِفَاءً عَاجِلًا لَايُغَادِرُ سَقَمًا, وَاَنْتَ خَيْرُ مَسْؤُوْلٍ, اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِى بَطْنِىْ صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ عَلَى اْلِايْمَانِ بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ, اَللّٰهُمَّ اَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِى وَقْتَ وِلَادَتِهِ سَهْلًا وَسَلاَمًا وَلَامُعَسَّرًا, وَانْفَعْنِى بِهِ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ اٰمِيْنَ, وَتَقَبَّلْ دُعَائِىْ كَمَا تَقَبَّلْتَ دُعَاءَ نَبِيِّكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ احْفَظِ الْوَلَدَ الَّذِىْ اَخْرَجْتَ مِنْ عَلَمِ الظُّلْمِ اِلَى عَلَمِ النُّوْرِ, وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا عَاقِلًا لَطِيْفًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا مُبَارَكًا مِنْ كَلَامِكَ الْكَرِيْمِ حَافِظًا, اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَاَفْصِحْ لِسَانَهُ وَاَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَآءَةِ الْقُرْأَنِ وَالْحَدِيْثِ النَّبَوِيِّ بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَالْحَمْدُ لِلِّٰه رَبِّ الْعَالَمِيْنَ{}
Keterangan : Doa I dan II dibaca calon Ibu yang sedang hamil sebanyak 1/3 kali setelah sholat fardlu.

by.nurhamid,s.pdi.,m.p.i.               

Tidak ada komentar :